Latest News

Friday, September 23, 2011

GEREJA KATOLIK ADALAH IBUKU YANG KEKAL

Ikon Gereja sebagai Ibu

KASIH IBU SEPANJANG MASA HIDUPKU DAN HIDUPNYA, TAPI KASIH GEREJAKU KEKAL ABADI SELAMANYA. Ibuku melahirkan tubuhku, tapi Gerejaku melahirkan jiwaku untuk mengenal Tuhan dari ibuku. Ibuku membesarkan tubuhku, tapi Gerejaku membesarkan jiwaku; Ibuku memakaikan pakaian pada tubuhku tapi Gerejaku memakaikan perlengkapan pada jiwaku; Semua cinta ibuku akan berakhir tapi cinta Gerejaku akan membawaku ke tempat di mana Kepala Gereja itu berada. Karena itu, benarlah bahwa tubuh tanpa kepala adalah mati. Mengapa? Karena Tubuh tidak dapat dipisahkan dari Kepala. Kristus sebagai Kepala Gereja tak dapat dipisahkan dari Gereja yang adalah Tubuh-Nya sendiri. Anda boleh menafsirkan dengan caramu tentang arti gereja bagimu, tapi bagiku, Gereja, yang adalah Tubuh Kristus adalah "GEREJA KATOLIK."


Kita tidak dapat membatasi karya Roh Kudus. Ini sebuah kebenaran, dan tidak ada seorangpun yang bisa menyangkalnya. Atas alasan ini pun setiap orang boleh mengatakan apa saja tentang kebenaran iman dan gerejanya. Tapi bagiku inilah yang kuimani dan kumiliki; 

"Kita tidak dapat melihat Bait Allah yang adalah Tubuh Kristus sendiri di dunia ini. Dimana Yesus sedang mengundang kita untuk melihat Tubuh-Nya? Dia sedang mengundang kita untuk datang ke Gereja-Nya, menikmati sakramen-sakramen yang diadakan-Nya di dalam Gereja sebagai rahmat pemberian-Nya. Kita memang tidak dapat melihat lagi Tubuh manusiawi-Nya, Tubuh  yang lahir dari rahim Bunda Maria dan terpaku di salib, tetapi Tubuh-Nya, Gereja-Nya, tetapi ada sepanjang masa. Teringatlah aku akan sabda-Nya; "...dan alam maut tidak akan menguasainya (Mat.16;18), dan sungguh, sabda ini benar adanya, karena sesungguhnya perpisahan kepala dari tubuh adalah kematian. Gereja tetap hidup sepanjang masa menjadi bukti jelas bahwa Kristus sebagai Kepala tidak pernah berpisah dengan Gereja sebagai Tubuh-Nya, karena bila Kristus meninggalkan Gereja sebagai Tubuh-Nya, maka itu berarti kematian untuk Gereja sebagai tubuh.

Karena itu, bersyukurlah bahwa Anda terpilih dari sekian banyak orang di dunia ini untuk mengenal dan tinggal di dalam Gereja yang didirikan oleh Yesus sendiri. Bagaimana dengan gereja/agama lain...silakan bertanya kepada mereka karena aku tidak tahu.....Aku lebih suka berbicara tentang iman dan Gerejaku daripada iman dan keyakinan saudara lain yang aku sendiri tidak tahu.....Maaf atas ketidaktahuanku.  

Salam dan doa seorang sahabat untuk para sahabat,

***Duc in Altum***

No comments:

Post a Comment

Recent Post