Konferensi Uskup Nasional
Walaupun setiap Uskup langsung bertanggung jawab kepada Sri
Paus dan daerahnya adalah otonom dan berdaulat penuh, namun
Uskup yang bertempat tinggal di satu negara mempunyai
persoalan yang sama dalam hal hidup di negara yang sama.
Maka Uskup-Uskup tersebut membentuk suatu Sekretariat
Bersama yang untuk Indonesia disebut MAWI, singkatan dari
Majelis Agung Wali Gereja Indonesia berkantor di Jalan Taman
Cut Mutiah No. 6 Jakarta.
Ini bukan berarti bahwa MAWI merupakan lembaga di antara
Paus dan Uskup. Uskup berdaulat penuh atas daerahnya dan
setiap 5 tahun sekali masing-masing Uskup mempunyai
kewajiban menghadap Sri Paus. Kunjungan wajib ini disebut
"ad limina." Di Indonesia terdapat 33 orang Uskup sehingga
dengan demikian dapat dipastikan bahwa setiap tahun pasti
ada Uskup dari Indonesia yang menghadap Paus.
MAWI setiap takun mengadakan Konferensi Para Uskup, biasanya
menjelang akhir tahun. Selain membicarakan beberapa masalah
juga dipilih Presidium MAWI yang baru. Presidium MAWI yang
sekarang, diketuai oleh Yustinus Kardinal Darmoyuwono, Uskup
Agung Semarang, dan 2 orang Wakil, yakni Mgr. Dr. Th.
Lumanauw Pr. Uskup Agung Ujung Pandang dan Mgr. Donatos
Djagom SVD, Uskup Agung Ende; Sekretaris Jenderal dijabat
oleh Mgr. Dr. Leo Sukoto SJ, Uskup Agung Jakarta; Bendahara
oleh Mgr. P.S. Hardjosoemarto, MSc. Uskup Purwokerto.
Pekerjaan Sekretariat MAWI dipimpin oleh seorang Pro
Sekretaris. Pada MAWI ada bagian-bagian yang mengurusi suatu
masalah, yang disebut PWI (Panitya Wali Gereja Indonesia),
misalnya PWI Sosial, PWI Liturgi, PWI Seminari, dan
lain-lain yang jumlahnya disesuaikan menurut kebutuhan.
Selain itu juga ada bagian-bagian seperti Bagian Keuangan,
Bagian Pendidikan, dll.
--------------------------------------------------------------------------------
Siapa Sebenarnya Juruselamat Dunia?
Oleh Yohannes Baptista Sariyanto Siswosoebroto
Penerbit PERSATUAN Jln. KHA Dahlan 103, Yogyakarta, 1977
No comments:
Post a Comment