Penyanyi Katy Perry telah mengumpulkan jutaan penggemar di seluruh dunia, tetapi dia gagal meluluhkan hati dua biarawati tua di Los Angeles, AS. Katy Perry harus menghadapi penentangan beberapa biarawati dari ordo Sisters of the Immaculate Heart of Mary.
Dilansir dari NME, penentangan ini dipicu oleh keinginan wanita 30 tahun itu membeli sebuah biara mewah bergaya villa di California, Amerika Serikat. Penyanyi pop tersebut hendak mengubah sebuah bekas biara menjadi rumahnya. Kompleks Italianate yang terletak di lereng bukit luas senilai 15 juta dollar (atau Rp 200 miliar) yang jadi incaran Perry itu terletak di dekat kawasan Silver Lake, Los Angeles.
Namun, dua orang biarawati itu bergeming. Dalam sebuah dokumen legal terbaru, dua orang suster itu menentang otoritas keuskupan agung untuk menjual biara tersebut. Dokumen bertanggal 20 Juli 2015 itu menuduh keuskupan agung secara sepihak mengubah peraturan biara, yang dikenal sebagai "Sisters of the Immaculate Heart of Mary".
Gugatan tersebut mengatakan bahwa dua dari lima suster yang tersisa, yang berusia antara 77-88 tahun, telah dipilih untuk memiliki "otoritas tunggal mengubah peraturan lembaga, memilih petugas, dan menjual aset lembaga."
Katy Perry telah mengunjungi para suster itu. Dia dilaporkan bernyanyi untuk mereka dan memberi tahu mereka bahwa dia berharap bisa tinggal di biara itu bersama ibu dan neneknya. Katy Perry mengunjungi biara itu dan menyanyikan lagu Oh Happy Day. Pelantun Roar itu sempat memamerkan tato Yesus di tubuhnya kepada para biarawati di sana.
Namun, dua biarawati itu tetap menentang penjualan kepada Perry, yang dibesarkan secara Protestan tetapi telah menjadi simbol seks dan pembela vokal hak-hak kaum gay. Lagu-lagu hit Perry termasuk "I Kissed a Girl" dan "Teenage Dream."
Suster Rita Callanan (77) baru-baru ini memberi pernyataan kepada harian Los Angeles Times bahwa dia menemukan video Perry di dunia maya dan mengatakan, "Jika (saya) boleh katakan, saya tidak suka dengan semua itu."
Dua suster itu menyebutkan, menjual biara kepada Katy Perry sama saja melanggar sumpah kanonik mereka kepada Gereja Katolik. Namun sayangnya walaupun kedua biarawati itu menolak tawaran penyanyi berusia 30 tahun itu, tapi sebaliknya malah menerima tawaran 15,5 juta dolar AS dari pengusaha restoran Dana Hollister.
Dilansir dari NME, penentangan ini dipicu oleh keinginan wanita 30 tahun itu membeli sebuah biara mewah bergaya villa di California, Amerika Serikat. Penyanyi pop tersebut hendak mengubah sebuah bekas biara menjadi rumahnya. Kompleks Italianate yang terletak di lereng bukit luas senilai 15 juta dollar (atau Rp 200 miliar) yang jadi incaran Perry itu terletak di dekat kawasan Silver Lake, Los Angeles.
Namun, dua orang biarawati itu bergeming. Dalam sebuah dokumen legal terbaru, dua orang suster itu menentang otoritas keuskupan agung untuk menjual biara tersebut. Dokumen bertanggal 20 Juli 2015 itu menuduh keuskupan agung secara sepihak mengubah peraturan biara, yang dikenal sebagai "Sisters of the Immaculate Heart of Mary".
Gugatan tersebut mengatakan bahwa dua dari lima suster yang tersisa, yang berusia antara 77-88 tahun, telah dipilih untuk memiliki "otoritas tunggal mengubah peraturan lembaga, memilih petugas, dan menjual aset lembaga."
Katy Perry telah mengunjungi para suster itu. Dia dilaporkan bernyanyi untuk mereka dan memberi tahu mereka bahwa dia berharap bisa tinggal di biara itu bersama ibu dan neneknya. Katy Perry mengunjungi biara itu dan menyanyikan lagu Oh Happy Day. Pelantun Roar itu sempat memamerkan tato Yesus di tubuhnya kepada para biarawati di sana.
Namun, dua biarawati itu tetap menentang penjualan kepada Perry, yang dibesarkan secara Protestan tetapi telah menjadi simbol seks dan pembela vokal hak-hak kaum gay. Lagu-lagu hit Perry termasuk "I Kissed a Girl" dan "Teenage Dream."
Suster Rita Callanan (77) baru-baru ini memberi pernyataan kepada harian Los Angeles Times bahwa dia menemukan video Perry di dunia maya dan mengatakan, "Jika (saya) boleh katakan, saya tidak suka dengan semua itu."
Dua suster itu menyebutkan, menjual biara kepada Katy Perry sama saja melanggar sumpah kanonik mereka kepada Gereja Katolik. Namun sayangnya walaupun kedua biarawati itu menolak tawaran penyanyi berusia 30 tahun itu, tapi sebaliknya malah menerima tawaran 15,5 juta dolar AS dari pengusaha restoran Dana Hollister.
Suster Callanan dan Suster Catherine Rose Holzman (86) telah menandatangani penjualan biara itu ke pengusaha restoran Dana Hollister. Keuskupan agung menyatakan bahwa Hollister hanya menawarkan 44.000 dollar AS di muka tanpa janji untuk melakukan pembayaran kepada para suster yang semakin menua itu selama tiga tahun.
Keuskupan yang menuduh pemilik restoran memanfaatkan kelima biarawati, mengajukan gugatan Juni lalu dengan mengklaim merekalah yang berhak memutuskan kata terakhir untuk biara itu demi kepentingan para suster.
Keuskupan agung mengatakan bahwa tiga suster lainnya mendukung penjualan kepada Perry. Lima suster itu tidak lagi tinggal di bekas biara tersebut, yang dulunya merupakan rumah bagi lebih dari 100 biarawati.
"Keuskupan agung berkomitmen terhadap perawatan dan kesejahteraan Immaculate Heart of Mary Sisters sekarang dan pada masa datang," kata pihak keuskupan dalam sebuah pernyataan. "Itu merupakan kewajiban kami sebagaimana yang diarahkan Tahta Suci, yang memiliki persetujuan akhir atas setiap penjualan properti."
"Keuskupan agung berkomitmen terhadap perawatan dan kesejahteraan Immaculate Heart of Mary Sisters sekarang dan pada masa datang," kata pihak keuskupan dalam sebuah pernyataan. "Itu merupakan kewajiban kami sebagaimana yang diarahkan Tahta Suci, yang memiliki persetujuan akhir atas setiap penjualan properti."
Hakim Pengadilan Tinggi Los Angeles James Chalfant untuk sementara memihak gereja dengan membatalkan penjualan kepada Hollister namun juga untuk sementara melarang keuskupan menjual bekas biara itu kepada Perry.
Untuk sementara waktu, hakim mengizinkan Hollister menyewa tempat itu seharga 25.000 dolar AS per bulan. Hakim memberi kesempatan kepada kedua belah pihak untuk melanjutkan gugatan pada 15 September tahun ini guna menentukan siapa yang akhirnya berhak atas biara itu.
Sumber:
http://internasional.kompas.com/read/2015/07/22/12143981/Biarawati.Tak.Mau.Jual.Biara.kepada.Katy.Perry
http://www.antaranews.com/berita/509823/katy-perry-berebut-tempati-bekas-biara-di-los-angeles
http://www.cnnindonesia.com/hiburan/20150630205136-234-63433/sengketa-biara-yang-ingin-dijadikan-rumah-oleh-katy-perry/
Sumber:
http://internasional.kompas.com/read/2015/07/22/12143981/Biarawati.Tak.Mau.Jual.Biara.kepada.Katy.Perry
http://www.antaranews.com/berita/509823/katy-perry-berebut-tempati-bekas-biara-di-los-angeles
http://www.cnnindonesia.com/hiburan/20150630205136-234-63433/sengketa-biara-yang-ingin-dijadikan-rumah-oleh-katy-perry/