Sampul majalah Dabiq edisi keempat yang berisi ancaman ISIS yang menyatakan akan menyerang dan menduduki Vatikan |
Kairo - Kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mengatakan akan merebut Roma, Italia. Hal itu disampaikan oleh salah satu algojo yang memenggal 21 pekerja Kristen Koptik asal Mesir di Libya dalam video yang mereka rilis di dunia maya pada Minggu, 15 Februari 2015.
"Dengan izin Allah, kami akan menaklukkan Roma," kata algojo sambil mengacungkan pisau ke arah Laut Tengah atau Mediterania, seperti dikutip dari Time, Selasa, 17 Februari 2015.
Laut Tengah, Libya, merupakan tempat milisi ISIS memenggal 21 warga Kristen Mesir. Selain mengincar Roma, dalam video berdurasi lima menit itu, ISIS tidak menargetkan negara maju, melainkan penganut agama Kristen. Warga Kristen itu pun dijuluki "Pengikut salib, orang-orang yang paham gereja".
Laut Tengah, Libya, merupakan tempat milisi ISIS memenggal 21 warga Kristen Mesir. Selain mengincar Roma, dalam video berdurasi lima menit itu, ISIS tidak menargetkan negara maju, melainkan penganut agama Kristen. Warga Kristen itu pun dijuluki "Pengikut salib, orang-orang yang paham gereja".
Baca juga : ISIS Penggal 21 Umat Kristen Koptik di Libya
Sebelumnya majalah terbitan ISIS Dabiq yang dirilis pada Senin (13/10/2014). Di halaman depan edisi keempat majalah itu, terpampang judul yang berisi ajakan untuk memerangi Gereja Katolik.
Sampul majalah itu berjudul "The Failed Crusade" yang di dalamnya berisi sejumlah artikel yang berisi ancaman ISIS untuk menaklukkan Roma dan menguasai Vatikan. Tak tanggung-tanggung, mereka juga menyebutkan bahwa �menculik wanita kafir dan menjadikan mereka budak seks� adalah tindakan yang legal.
Dalam propaganda yang disebarkan majalah Dabiq, ditampilkan bendera hitam berlambang ISIS berkibar di lapangan Santo Petrus dan mematahkan salib Vatikan. Selain itu, majalah yang sama memuat ajakan ISIS kepada umat Islam untuk memerangi kaum kafir.
ISIS meyakini bahwa mereka adalah pasukan berbendera hitam yang diramalkan oleh Nabi Muhammad SAW menjelang perang akhir zaman. Oleh karenanya, mereka terus menyebarkan propaganda yang dihubung-hubungkan dengan ramalan tersebut.
Disampaikan oleh perekrut simpatisan ISIS asal Bosnia, imam Bilal Bosnic, akan tiba masanya bagi ISIS menguasai dunia. Semakin berbondongnya orang-orang Eropa memeluk Islam lantas menjadi pengikut kelompok ekstremis tersebut, adalah bukti.
Bosnic menggambarkan bahwa kelak Islam akan terhantar sebagai agama di jantung Eropa. Dikutip Dailymail ia berkata, �Nantinya, seluruh dunia akan berubah menjadi negara Islam. Tujuan kami adalah memastikan bahkan Vatikan sekalipun akan dipenuhi muslim.�
ISIS konon telah menargetkan Paus Fransiskus sebagai sasaran pembunuhan. Dari berbagi sumber intelijen, disebutkan Paus merupakan pimpinan �kebenaran palsu� atau juga �ajaran yang keliru� yang harus dibereskan.
Dalam majalah yang sama, ISIS meminta agar seluruh muslim bersatu memerangi kaum kafir. Bahkan, ISIS mengajak orang-orang Islam membunuh siapa pun yang negaranya terlibat dalam peperangan melawan kubu mereka di Irak dan Suriah.
Sumber :
No comments:
Post a Comment