Latest News

Thursday, September 17, 2015

ISIS Hancurkan Biara Kuno Berusia 1500 Tahun dan Tawan Warga Kristen Suriah


QARYATAIN - Para militan ISIS merobohkan biara Mar Elian, sebuah biara kuno berusia 1.500 tahun di Suriah dengan buldoser. Alasannya, biara itu jadi tempat orang menyembah selain Tuhan.

Biara kuno yang dihancurkan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) itu berada di Qaryatain, dekat wilayah Homs, Suriah. Penghancuran bangunan kuno itu terjadi setelah ISIS merebut sebagian wilayah Homs dari pasukan loyalis Presiden Suriah, Bashar al-Assad pada awal bulan ini. Kota itu terletak dalam persimpangan antara wilayah yang dikuasai ISIS di timur Homs dan kota Qalamun yang berbatasan dengan Lebanon.

Sebuah akun Twitter yang terkait dengan jaringan ISIS mengunggah foto-foto kehancuran biara kuno yang dibangun tahun 342. Foto yang dipajang di website ISIS memperlihatkan kelompok militan itu sedang membuldoser bagian biara itu, dan mereka tak menggunakan bahan peledak seperti yang mereka lakukan terhadap kuil dan bangunan keagamaan lain.

Biara Mar Elian juga merupakan tempat di mana, pemuka agama bernama Jacques Mourad yang diculik pada bulan Mei, beraktivitas. Mourad dikenal karena membantu warga Kristen dan Muslim. Dia juga pernah mempersiapkan bantuan untuk menyambut ratusan pengungsi dari Palmyra, kota kuno di Suriah yang juga diduduki ISIS.

�Itu adalah tempat ziarah penting bagi komunitas Kristen di sekitarnya,� kata Dr Nicholas al-Jeloo, seorang ahli biara Asyur di Irak, dari Universitas Melbourne,yang berbicara kepada IB Times, Jumat (21/8/2015).

Al-Jeloo mengatakan, biara itu juga jadi makam suci abad ke-4. Tetapi, struktur bangunannya rusak oleh penggalian yang dilakukan baru-baru ini.

Menurut Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR), ISIS juga menawan puluhan warga Kristen Suriah yang diculik setelah kelompok itu merebut Kota Qaryatain. ISIS menguasai Qaryatain pada tanggal 5 Agustus, menculik 230 orang termasuk puluhan warga Kristen.

Mengutip sebuah sumber di lapangan, badan pemantau Suriah menyebut, warga Kristiani tersebut diberikan dua pilihan. Jika mereka tidak mau pindah agama, maka mereka diharuskan membayar pajak yang dinamakan "jizya".

Berikut foto-foto ISIS Buldoser Biara Mar Elian:




Sumber:

No comments:

Post a Comment

Recent Post