ADEN - Sekelompok penyerang misterius membakar sebuah gereja di kota terbesar kedua di Yaman, Aden, pada Rabu (16/09), sehari setelah gereja tersebut dirusak oleh tangan-tangan jahil, menurut keterangan sejumlah saksi mata.
Pembakar yang menggunakan topeng tersebut membakar sebuah Gereja Katolik Roma St Joseph di pusat kota pelabuhan Aden. Gereja tersebut berada di kawasan permukiman Crater, yang kini berada di bawah kekuasaan pasukan loyalis pemerintah Yaman. Seorang pejabat keamanan mengatakan para pelaku diduga merupakan militan Al Qaeda.
"Gereja terbakar. Pria bertopeng mulai membakarnya," kata warga Moetaz al-Maysour seperti dikutip dari laman Al Arabiya, Rabu (16/9).
Penduduk Yaman merupakan 99 persen Muslim. Dari 22 gereja yang beroperasi di Aden, hanya beberapa yang tetap buka. Biasanya yang beribadah di gereja ini adalah pekerja asing dan pengungsi Afrika.
Militan Al Qaeda dituduh menjadi dalang beberapa serangan sejak pasukan pro-pemerintah berupaya memukul mundur pemberontak. Militan Al Qaeda juga dituding melakukan penyerangan sejak pasukan propemerintah berhasil memukul mundur pemberontak Huthi dari Aden pada Juli silam berkat dukungan koalisi pimpinan Arab Saudi.
Kelompok ekstremis cabang Yaman ini dianggap oleh Washington sebagai yang paling mematikan, telah mengeksploitasi pertempuran untuk meningkatkan kehadirannya di sejumlah bagian selatan dan timur wilayah jazirah Arab ini. Al Qaeda cabang Yaman memanfaatkan konflik di negara tersebut untuk memperkuat keberadaannya di wilayah selatan dan timur Yaman.
Sumber:
http://www.publicapos.com/dunia/13431--militan-al-qaeda-diduga-bakar-gereja-di-yaman
http://internasional.republika.co.id/berita/internasional/timur-tengah/15/09/16/nursx9366-penyerang-bertopeng-bakar-gereja-di-aden
No comments:
Post a Comment